Makanan Berkuah

Minggu, Oktober 07, 2018

Pagi-pagi Baim sudah makan agar-agar roti yang dijual di obrok sayur. Saya ambilkan ikan kering dan nasi sama sekali tidak tertarik untuk dimakan. Alhasil rewel sepagian utuh. Saya tawarkan dia untuk minum susu. Mau dibuatkan susu? Iya mau, jawabnya.

Selama proses membuatkan susu terjadilah drama. Akhirnya bisa selesai. Susu setengah gelas habis tak tersisa diminum sendiri. Berarti jelas karena lapar. Sempat bermain ke sana ke mari menghabiskan energi dari susu yang barusan diminum. Karena belum mandi, saya lepas bajunya untuk mandi. Mandi begini juga pake drama lima episode. Episode pertama tidak mau dilepas baju. Semua berusaha dipake kembali. Episode kedua setelah berhasil membujuk mandi, tidak mau dibilas padahal keramas. Episode ketiga setelah mau dibilas, eh dia keterusan tidak mau mentas. Dapat alat baru untuk mainan air. Episode keempat setelah mau mentas, nggak mau dipakaikan pampers. Berlarian ke sana ke mari. Episode kelima, setelah mau dipakaikan pampers. Gak mau dipakai kan baju, maunya minum ASI. Baiklah mungkin dia masih mengantuk.

Kendala:
GTM lagi ga mau makan. Lauk dengan sayur berkuah diambil lauknya saja. Nasi ga mau dimakan.
Pencapaian:
Lauk habis nasinya utuh. Setelah disuapin malah nambah nasi 1 centong.
Evaluasi:
Ga telaten, ga sabar karena ga mau menyendok nasi. Akhirnya nasi disuapkan ummi malah nambah 1 centong.
Tips:
Ummi harus sabar dan konsisten.

#Day3
#GameLevel2
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Kecantikan hakiki adalah kecantikan abadi yang tak pernah berubah, tak pernah mati dan tak pernah lekang termakan zaman ataupun waktu. Kecantikan yang terpancar dari kesantunan, kelembutan, keramahan, kerendahan hati, ketaatan serta kecintaan pada Rabb dan Rasulnya. Seperti kecantikan sejati yang terpancar lewat kecerdasan Aisyah ra., kebijaksanaan Khadijah ra., ketaatan Fatimah Az Zahra, ketabahan Siti Hajar dan keimanan Siti Masyitah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

bismillah EmoticonEmoticon