Wisata Tarawih Part 2

Kamis, Juli 26, 2012 0

Saya suka suasana ramadhan di kota bunga ini, menentramkan. Sampai pada hari ini ketika tarawih saya dapati imam dan khotib yang begitu teduh, kalem namun mak jleb. Entah karena suasana hati saya yangmatching dengan isi ceramah sang khotib dan senada dengan bacaan sang imam, ataukah memang mereka yang bagus, tapi sepertinya hari-hari sebelum ini sama bagusnya, mengapa hari ini jadi begitu perasaan dan melow sekalii, hiii gemess.

Keempat kalinya (dari delapan kali tarawih ramadhan ini), saya tarawih di masjid Imam Bukhari kompleks Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang yang letaknya hanya di depan gang masuk kompleks jalan tempat tinggal saya (kurang lebih 50 meter). Sesuatu yang unik dari kebanyakan masjid di Malang ini adalah ceramah khotib yang berada setelah shalat isyak berlangsung (sebelum shalat tarawih). Di kampung halaman saya tempat tinggal, biasanya ceramah berlangsung antara shalat tarawih dan shalat witir, jadi bagi yang masbuk masih bisa nyusul di Malang, lhaa kalo di kampung halaman saya bisa gak yaa, wekeke, diusahakan ndak masbuk lah, biar dapat Onta, hehe.

Datang di masjid malam ini dengan suasan hati yang acakaduk (acak-aduk.red). Perasaan melankolis yang menjalar di seluruh tubuh. Bacaan Al-Fatihaah yang kalem serasa merasuk pada peredaraan darah. Terbuktilah sodara-sodara, doa setelah isya' pun tak kalah melankolis. Kau tahu karena apa, karena hari ini aku merasa sendiri, tiada barang seorang pun yang memperhatikanku. Berbeda dengan hari kemarin yang ceria bersama adik-adik.

Khotib memulai ceramahnya, sedangkan pikiran saya masih tidak pada tempatnya entah ke mana sampai pada kalimat khotib yang membuatku tersadar dan terdiam.
"....... 'Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. ', Allah selalu bersama kita, adalah rahmat Allah, kasih sayang Allah selalu dekat dengan orang-orang baikYaitu, orang-orang yang beriman hanya kepada Allah, satu-satunya. Ibarat seorang perempuan, Allah adalah pencemburu, Ia cemburu jika diduakan dengan harta kekayaan dan semua hal-hal yang membutakan. Ibarat seorang yang jujur. Kejujuran akan membangun kepercayaan, "TRUST"
Pecahlah itu embun di kaca jendela mataku.

:D


[Ramadhan 1433 H.] Wisata Tarawih

Selasa, Juli 24, 2012 0
by: google.com
Ramadhan pertama saya di 1433 Hijriyah ini  jatuh pada tanggal 1 Ramadhan (hehe, iya jelas), em saya mengikuti pemerintahan muhammadiyah, jika berbeda, tak apa ya, tak usah terlalu dipermasalahkan, ini masalah keyakinan masing-masing tentang bulan (andai bulan bisa ngomong, hehe). Next, saya akan bercerita tentang wisata tarawih (baru kali ini saya sholat tarawih ke mana-mana, mumpung di Malang).
Pertama, sejak dulu saya bercita-cita untuk shalat tarawih di masjid kesayangan nan teduh imamnya, sejuk tempatnya, bersih tak terkira, recommended bangeeeeeeet, adalah masjid A.R. Fachruddin UMM, shalat tarawih pembuka yang begitu menenangkan jiwa. Bacaan imam yang teduh, surah ayat qur'an yang tak sekedar juz 30. 
Kedua, saya sholat tak jauh dari kostan tempat saya tinggal, yaitu di kompleks PD Muhammadiyah (depan gang rumah kostan saya), adalah masjid Imam Bukhari. Lagi-lagi imam-nya bikin teduh hati, tak sekedar juz 30. Khotib-nya pun smart, ceramahnya mengingatkan bacaan sholat yang sedikit saja keliru akan merusak arti "iyyakana'budu wa iyyakanasta'in" ada penekanan pada lafazh "iyya" yaitu ya' bertasdid, jika tidak menekan pengucapannya artinya akan berubah menjadi menyembah pada matahari (wuih harus hati-hati ya).
Ketiga, saya jamaah di masjid Al-Khairat. Btw, semua masjid yang saya pilih adalah masjid yang bacaan imamnya kalem dan teduh di hati, menuntun kekhusyukkan dalam shalatku.
Keempat, buber dan tarawih bareng FLP di villa bukit tidar (rumah salah satu pengurus FLP Malang yaitu Pak Mashdar Zainal Sang Cerpenist sejati (hehe, lebay), di sana banyak ilmu yang didapat dari pembina FLP Malang yaitu Pak Heri Cahyo dan Pak Nur Muhammadian. Dan seperti biasaa, FLP memang tak ada matinyaaa (mati gaya, foto-foto melulu seeh).
Kelima, saya kembali ke masjid yang dekat dengan kostan yaitu masjid Imam Bukhari kompleks PD Muhammadiyah Malang. karena hari itu lelah jiwa dan raga atas aktivitas yang tiada renggang padat merayap, semoga menjadi amal di ramadhan ini.
Keenam, (hari ini) saya berencana shalat di masjid Muhajirin, namun apa daya, sang sopir pribadi (mbak Heni, hehe, pisss) tidak bisa karena ada halangan, sehingga membuat saya kembali shalat di masji PD Muhammadiyah yang hari ini istimewa sekali, imam tetap teduh tak sekedar juz 30. Khotib singkat namun ilmunya mengena yaitu 4 ciri manusia yang dirindukan surga (akan saya tulis di postingan berikutnya).

*kunci kekhusyukan adalah menyingkirkan semua hal-hal yang ada di luar hubungan kita dengan Allah

Persiapan Ramadhan Ala Sakina

Rabu, Juli 18, 2012 0
Smg Allah menyampaikan kita pada bulan penuh berkah dan maghfirah yg tak lama lagi menjelang. 
Segala persiapan tiap-tiap dari kita smg selalu dimudahkan oleh Allah. 
Mulai dari persiapan ruhiyah, sampai dgn urusan remeh temeh seperti masak memasak. 

1. HATI, semoga Allah selalu memudahkan untuk memiliki hati sejernih embun dan seluas samudera. 
2. Target IBADAH, timeline dan deadline. 
3. SILATURAHIIM, buka bersama, dll. 
4. WISATA TARAWIH 
5. KESEHATAN 

..smg ramadhan kali ini penuh arti 
*marhaban yaa ramadhan 



Doa Di Setiap Sujud Panjang

Sabtu, Juli 07, 2012 0

Selesai jamaah maghrib di masjid favorit dengan suara imam yang begitu meneduhkan, seorang sahabat perempuan lamaaa sekali berdoa, dan aku pun menunggunya hingga selesai, sebelum sempat bertanya, mungkin mimik wajahku sudah cukup menjadi pertanyaan, kemudian ia berkata seperti ini kepadaku..


"Kalau berdoa itu begini firsty... 'Ya Allah berikanlah hamba seorang suami yang bisa membawa hamba keliling dunia dan membahagiakan hamba di akhirat.' ayo kita berdoa lagi..."

Saya hanya tersenyum, namun dalam batin saya mengamini lantas melanjutkan dan sedikit memperbaiki doa sahabat saya tersebut untuk saya pribadi,
"...yang hanya dengan menatapnya saja bisa membahagiakan saya dunia dan akhirat. aamiiin yaa mujibassailin."

..menunggu seseorang yang hakiki, yang menyempurnakan separuh agamaku, yang menuntunku hingga ke surga, yang mencintaiku (mawaddah wa rahmah) tanpa harus menyakiti, yang membahagiakanku dunia akhirat. Dalam setiap doa dan sujud panjang, tetap percaya bahwa yang terjaga akan juga dipertemukan dengan yang terjaga, semoga segera terijabah.


"...Rabbanaa hablanaa min azwaajina wadzurriyyaatinaa qurrata a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa."
(Q.S. 25 : 74)