1 Keteladanan Jauh Lebih Berharga dari 1000 Nasihat

1 Keteladanan Jauh Lebih Berharga dari 1000 Nasihat

Minggu, Agustus 09, 2009 0
Setiap orang senang jika sesuatu disekitarnya terjadi sesuai keinginannya..
mereka mengiinginkan suatu perubahan pada sistem disekitarnya agar sesuai dengan keinginannya..
tapi sedikit sekali yang sadar bahwa perubahan suatu sistem itu harus dimulai dari diri kita sendiri..
menginginkan sesuatu yang besar harus diawali dengan sesuatu yang kecil melalui sebuah proses.
orang bijak berkata bahwa "mengoreksi oranglain itu tidak istimewa, namun jika ada orang yang berani melihat kekurangan dirinya, bertanya tentang kekurangan itu secara sistematis, lalu membuat sistem untuk mengetahui kekurangan dirinya, ini baru orang sitimewa, eh istimewa". 



Jaga perkataan yang akan kita lontarkan pada seseorang. Kritikan itu adalah yang membangun, bukan menjatuhkan bukan pula sebuah penghinaan dan cemooh. Kritikan itu adalah pembangun jiwa bukan penjatuh jiwa...pembangun jiwa atas dasar yang relevan dan objektif dengan akal sehat, bukan perasaan yang subjektif, janganlah menyampaikan kritik saat keadaan labil. 
Seburuk2 kritikan bisa menjadi fitnah jika tidak atas dasar yg relevan. Lihat segalanya lebih dekat, ingat, mulutmu harimaumu. berhati-hatilah, lidah tiada bertulang. Sebaik2 kritikan adalah teladan/contoh yang baik. Lebih baik berbuat lalu menjadi contoh bagi sesama daripada "mengatakan sesuatu yang tiada kita kerjakan." na'udzubillah.
Allahu'alam bishowab...

Bagaimana jika semuanya dimulai dari diri sendiri.. 
sekarang juga, dari diri sendiri untuk yang lebih luas :)
semoga bisa menjadi muhasabah.
SATU KETELADANAN JAUH LEBIH BERHARGA DARI SERIBU NASIHAT.



Bisakah aku seperti karang itu...

Senin, Agustus 03, 2009 0
Bagaimana dengan karang di tepi pantai itu..
mereka begitu kuat,
ketika ombak menerjang,
menghantam,
tak menghiraukan apa yg telah mereka hantam,
Tetap saja...
karang berada disitu..
bertahan, menjalankan tugasnya dengan baik..
apapun yang terjadi..
karang2 itu tetap menerima..
menerima yang telah ditentukan oleh RABB,Sang khaliq..Ar-Rahman..
ketika badai datang menghadang..
yang membuat ombak semakin keras menghantam..
mereka pun tetap terima.. SubhanaAllah..

Namun....
Aku...
Diriku tak seperti mereka..
Mengapa aku belum bisa seperti mereka..
Ya Allah,maafkan aku...

(2 Agustus 2009,putri ayah)