Karena Kita Begitu Berharga

Sabtu, Oktober 30, 2010 0
"otar-atur..enak aja! inilah, itulah, siapa elu!" ckckck.
hayo lo, masya Allah..siapa yg gk mau diatur? eieits.. kita harus tahu dan mengerti bahwa anak perempuan harus mau diatur.. perempuan itu sitimewa lo.. eh istimewa.. hehe,maaf ye bu siti. butuh alasan kenapa perempuan harus mau diatur? karena 'ibu' lebih utama, karena perempuan lebih berharga..
ini dia... 7 pernyataan yang telah terangkum, mengapa perempuan diperlakukan secara sitimewa dlm agama..yuk,mari..

Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."
Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca "Alhamdulillahi'alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah". Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa."; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari seksa, bahkan AllahTa'ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya.
Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.
Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun). Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya).  Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari.
Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah SWT. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.
Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak soleh. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali.
(sumber: Kanzul 'Ummal, Misykah, Riyadhush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain)

Jadi.. untuk saudari perempuanku, kita harusnya bersyukur!! Bagi yang belum sadar segera bersabar dan sadar, percayalah hasil dari sabar itu luar biasa, apalagi sabar dalam menuntut ilmu. bagi yang masih single mari sama2 kita menjaga izzah kita sebagai perempuan, bagi yang sudah dobel..ibu2 yang baik pasti memuliakan suaminya, eh jangan tanyakan saya maaf saya masih single,hehe.. tapi bolehlah sedikit belajar dari ibu saya :)

Cahaya Pelita

Selasa, Oktober 19, 2010 0
Tahukah kamu apa arti dari istilah pelita?
Semacam lampu yang biasanya di gunakan orang arab untuk menerangi ruangan rumahnya. Namun pelita berbeda dengan lampu. Jika lampu bisa menerangi ruangan ketika ia diletakkan di tengah-tengah ruangan, pelita justru mampu menerangi ruangan ketika ia diletakkan di misykat. Misykat adalah sejenis tempat untuk meletakkan pelita di pojok-pojok ruangan.
Hal yang lebih menarik lagi adalah ketika saya pernah membaca sebuah buku tentang pelita. Di buku itu dijelaskan bahwa cahaya dari pelita akan optimal menyinari ruangan bukan saat ia diletakkan ditengah ruangan, ia takkan memancar terang jika dibiarkan menebar cahaya di tempat paling tinggi di tengah kamar, ia justru bermanfaat penuh saat dirinya berada di sudut tersembunyi dan membatasi tebaran citranya.

Sepertinya menarik jika berkaca pada filosofi pelita, "tak akan pudar menerangi tanpa menebar" :)



"Allah (pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumapamaan cahayaNya seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak di sentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah memberi petunjuk atas cahayaNya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. An Nuur: 35)
"Dan Allah menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan, dan Dia mengampuni kamu, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al Hadid: 28)





Pemograman Pascal ?

Kamis, Oktober 07, 2010 0
Subhanallah...
akrab sekali pemrograman satu ini dengan saya,
kayak amplop ma perangko ajaa...
setelah berpetualang utak-atik rumus waktu SMA, programmer dadakan in action..hia! maju-mundur, grusak-grusuk, banting sana banting sini...yang serius pun tak jadi2..eh...yang utek2 mulek malah dapet tu kepala1 buat SMA tercinta. (apa sih maksudnya,bingung).

putar haluan deh...
memutuskan untuk meneruskan cita2ku,ayah,dan ibu akhirnya....
saya fokus pada satu soal, bagaimana aku bisa kesana.
setelah perantau in action ini mlalang buana kemana tak kunjung2 muara..
akhirnya mengalah dikiit dengan keadaan..
jika tadi cita2 setinggi pohon kelapa..sekarang jadi setinggi pohon palm,lhoh apa bedanya?xixixi,,
bercanda dikit,setinggi pohon mangga lah kira2, katanya kalo jatuh kan gak boleh sampek kebawah harus nyangkut...hehe...ada buahnya lagi,sekalian makan mangga deh tuh kalo nyangkut di pohon ntu.
ketemu lagi dah ni.............rasakaan kasihan deh lu, ketemu pak pascal waktu kuliah semester 3 ini,
salah sendiri gak sampai kesana, ya sudah tak apalah...
nyangkut di pohon lain yang jauh lebih di ridhoi Allah...why not?Bismillah
tapi kalo ketemu pascal?antara trauma, bosan, atau pingin belajar lebih dalam lagi?
"aku berusaha mencintai statistika" hard-study.

sapa yaa yg tau ini salahnya dimana..
saya compile berulang2 teteeep aja ada yang salah.
kapan nge-run-nya ni..



kalo ada yang bisa ngedit,saya kasih hadiah deh.....
Sesuatu yang Tak Bisa Diungkapkan Ayah

Sesuatu yang Tak Bisa Diungkapkan Ayah

Rabu, Oktober 06, 2010 0



Ada air sungai yg mengalir dibawah pelupuk mata, ketika saya membaca note dari seorang sahabat ini..

Bismillah..
"Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja di perantauan, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,,tetapi tahukah kamu, jika ternyata Ayahlah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.., Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Ibu mengatakan : ‘Jangan dulu Yah, jangan dilepas dulu roda bantunya’ , Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka…Tapi sadarkah kamu? Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI BISA.


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka yang baru, Ibu menatapmu iba.Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : ‘Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang’. Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.


Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : ‘Sudah dibilang! kamu jangan minum air dingin!’.Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja…Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: ‘Tidak boleh!’.Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada Ayah, Ibu datang membujukmu agar tidak marah.Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu...Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang sangat ditakuti Ayah akan segera datang?“Bahwa anak kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah.”


Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu atas pilihan anak-anaknya.  

Ketika kamu menjadi dewasa…Dan kamu harus pergi kuliah di kota lain…Ayah harus melepasmu.Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati...Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat. Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata ‘Jaga dirimu baik-baik’. Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT… Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Di saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru. Tahukah kamu bahwa pada saat kecil ketika kamu meminta mainan, kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : ‘Tidak… Tidak bisa!’ Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan ‘Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu’. Ketika itu Ayah merasa bahwa dia orang yang gagal membuat anaknya tersenyum?


Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang lelaki datang kerumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah sangat berhati-hati untuk memberi izin. Karena ayah tahu bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya…
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan nanti bersama seseorang yang dianggap bisa menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi ke belakang panggung sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa….Dalam lirih doanya kepada Allah SWT, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik… Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…Bahagiakanlah ia bersama keluarganya kelak”


Setelah itu nantinya Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya…Ayah telah menyelesaikan tugasnya….Ayah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu..Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal.


Banyak hal yang mungkin tak bisa dikatakan Bapak / Abah / Papa / Papi / Ayah kita, tetapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya..
Tulisan ini untuk teman-teman perempuan ku yang cantik yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN , dan juga untuk yang sudah / akan menjadi ayah yang HEBAT.” (kaskus.us)

Dikutip dgn sedikit perubahan:
(ronnywibowo@gmail.com)

>> sedikit renungan ini, semoga bermanfaat untuk sahabat2ku yang lainnya...
ayah memang nomor satu didunia *ikal modeON*, semoga.. :)
lindungilah ayah  Ya ALLAH..amin