Open Mind untuk belajar segala sesuatu dari apa saja dan siapa saja yang ada di lingkungan sekitar. Biasanya jika lingkungan sekitar tak sesuai ideologi. Cenderung kita menutup diri untuk belajar kebaikan darinya. Mungkin hal itu disebabkan karena kita terlalu fanatik terhadap sesuatu, atau kemungkinan-kemungkinan lainnya. Boleh belajar dimanapun, apapun, siapapun. Terpenting adalah kita mempunyai koridor batasan, alias prinsip. Semuanya kita terima dulu sebagai pelajaran baru kita filter. Kita akan beramal di mana nantinya, itu baru pilihan kita (Terinspirasi dari sambutan Pak Dian, pembina FLP Malang, di LPJ-an FLP Malang, 31 Maret 2013).
Padahal banyak pelajaran yang bahkan begitu berharga darimanapun datangnya itu. Belajar dari apa saja dan siapa saja tidak berarti disebut seorang yang menganut paham "pluralisme". Filter dan prinsip harus kita pegang. Bahasanya seperti ini, hidup ini berwarna-warni seperti pelangi, boleh kita mempelajari keindahan warna-warninya masing-masing, namun kita harus memiliki warna sendiri, untuk kemudian memperindah degradasi warna kita. Indahnya.. hidup adalah belajar dari mana pun, apa pun, dan siapa pun, namun diri kita harus memiliki prinsip. Belajar kebaikan, silakan melanglang buana. Raihlah sepanjang tanganmu masih bisa meraih kebaikan itu. Lihatlah sebatas pandangan matamu tak lagi bisa melihatnya. Jangkahlah sejauh langkahmu tak bisa lagi menjangkahnya. :)
Mencari kebaikan itu bisa di mana saja, jelasnya yang harus kita lakukan adalah bukan memiliki kecenderungan terhadap "faktor penyebab" kebaikan, namun yang harus kita lakukan adalah memiliki kecenderungan terhadap "kebaikan" itu sendiri, karena "faktor penyebab" bisa saja tidak lagi menjadi alat kebaikan di kemudian hari.
Setiap orang, siapapun berhak untuk menjadi lebih baik dalam hidupnya, di lingkungan, kondisi, dan keadaan apapun, serta bagaimanapun. Jangan mengira di lautan hanya akan ada ikan yg bisa bertahan hidup. Jangan mengira di puncak gunung hanya akan ada bunga edelweis yg bisa tumbuh dengan indah. Jangan mengira di hutan liar hanya akan ada singa yg merajai. Setiap orang berhak menentukan pilihan untuk kebaikan hidupnya dimanapun itu. Belajar kebaikan apapun, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Jangan biarkan kotak-kotak itu membatasi ruang belajarmu, "think out of the box". Stay on your right way and your filters.