Doa Di Setiap Sujud Panjang

Sabtu, Juli 07, 2012

Selesai jamaah maghrib di masjid favorit dengan suara imam yang begitu meneduhkan, seorang sahabat perempuan lamaaa sekali berdoa, dan aku pun menunggunya hingga selesai, sebelum sempat bertanya, mungkin mimik wajahku sudah cukup menjadi pertanyaan, kemudian ia berkata seperti ini kepadaku..


"Kalau berdoa itu begini firsty... 'Ya Allah berikanlah hamba seorang suami yang bisa membawa hamba keliling dunia dan membahagiakan hamba di akhirat.' ayo kita berdoa lagi..."

Saya hanya tersenyum, namun dalam batin saya mengamini lantas melanjutkan dan sedikit memperbaiki doa sahabat saya tersebut untuk saya pribadi,
"...yang hanya dengan menatapnya saja bisa membahagiakan saya dunia dan akhirat. aamiiin yaa mujibassailin."

..menunggu seseorang yang hakiki, yang menyempurnakan separuh agamaku, yang menuntunku hingga ke surga, yang mencintaiku (mawaddah wa rahmah) tanpa harus menyakiti, yang membahagiakanku dunia akhirat. Dalam setiap doa dan sujud panjang, tetap percaya bahwa yang terjaga akan juga dipertemukan dengan yang terjaga, semoga segera terijabah.


"...Rabbanaa hablanaa min azwaajina wadzurriyyaatinaa qurrata a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa."
(Q.S. 25 : 74)


Kecantikan hakiki adalah kecantikan abadi yang tak pernah berubah, tak pernah mati dan tak pernah lekang termakan zaman ataupun waktu. Kecantikan yang terpancar dari kesantunan, kelembutan, keramahan, kerendahan hati, ketaatan serta kecintaan pada Rabb dan Rasulnya. Seperti kecantikan sejati yang terpancar lewat kecerdasan Aisyah ra., kebijaksanaan Khadijah ra., ketaatan Fatimah Az Zahra, ketabahan Siti Hajar dan keimanan Siti Masyitah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

bismillah EmoticonEmoticon