Latihan Makan Tidak Pakai Sendok

Jumat, Oktober 05, 2018

Ikan goreng adalah makanan kesukaan Baim. Selama ini jika makan ikan, ummi suapkan nasi dan dia ambil ikan yang sudah disuwar-suwir. Tekstur kering, jadi makan tidak pakai sendok. Dia sudah cukup mahir jika pakai sendok. Kali ini dia harus makan menggunakan tangan. Kalau dalam bahasa Jawa namanya muluk. Baim sedang menjalani kurikulum latihan makan sendiri dari ummi. Bagaimana kah caranya agar dia bisa makan makanan lauk kering ini?

Otak ummi berputar. Baiklah saya mempunyai ide cemerlang. Saya kepal-kepal nasi nya kecil sebanyak 10 kepal. Seperti terlihat di foto ini. Ikan saya buang bagian duri. Saya sandingkan di dekat kepalan nasi. Bagaimana hasilnya? Dia hanya mengambil suwiran ikan yang sudah hilang durinya. Nasi tidak tersentuh. Baiklah... Harus ada ide lagi untuk membuat dia mengambil nasinya. Saya kepalkan ikan dengan nasi jadi satu. Saya berikan kembali.
"Ayo, Nak. Dimakan."
Dia kembali memakan, dilihatnya tidak ada ikan. Dia protes.
"Mik, Itan..."
"Iya, ikannya di dalem nasi. Makan sama nasinya ya."
"Emoh... "
Saya diam. Dia kembali menonton TV. Tak lama dia mengambil kepalan nasi ikan itu. Alhamdulillah, sabar sabar... Sebentar lagi. Dari 10 kepal sisa 5 kepal, ikan habis. Tidak mengapa, latihan butuh kesabaran. Latihan adalah proses itu sendiri. Semoga segera konsisten untuk tidak membantu Aim makan.

#Day2
#GameLevel2
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Kecantikan hakiki adalah kecantikan abadi yang tak pernah berubah, tak pernah mati dan tak pernah lekang termakan zaman ataupun waktu. Kecantikan yang terpancar dari kesantunan, kelembutan, keramahan, kerendahan hati, ketaatan serta kecintaan pada Rabb dan Rasulnya. Seperti kecantikan sejati yang terpancar lewat kecerdasan Aisyah ra., kebijaksanaan Khadijah ra., ketaatan Fatimah Az Zahra, ketabahan Siti Hajar dan keimanan Siti Masyitah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

bismillah EmoticonEmoticon