Pemateri: Ustadz Dwi Aprianto dan Ustadzah Febriana Rismayanti
Moderator: dr. Fajar N.
Bagaimana Karakter Orang Tua Ideal Menurut Islam?
Gambaran orang tua ideal itu Rasulullah SAW. Perhatikan kisah Nabi Sulaiman as. dengan rombongan semut. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.” Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkai ridhai, dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS An-Naml:18-19)
Hal yang sangat menarik dari kisah Sulaiman di lembah semut tersebut adalah bahwa ketika melihat sikap seekor ratu semut, Sulaiman as. langsung teringat kedua ibu bapaknya.
Apa hubungan ratu semut dengan orang tua?
Ternyata, jika diperhatikan, sikap ratu semut dalam menghadapi anak-anaknya maka di sana akan diperoleh pelajaran berharga betapa ratu semut adalah tipe orang tua yang sangat ideal yang semestinya diteladani setiap orang tua.
Pelajaran dari Semut untuk Orang Tua:
• Ratu semut adalah pelindung dan teladan bagi semut yang lain
• Semut adalah binatang komunal dan selalu bekerja sama untuk kepentingan bersama
• Semut sangat rukun dan saling menyayangi
• Semut adalah binatang pekerja keras, kuat, dan kreatif
• Semut adalah binatang yang rajin “menabung” dan visioner
• Semut suka berbagi, tidak rakus, dan tidak menang sendiri
• Semut hidup teratur dan disiplin
Paham Pernikahan:
• Menikah adalah sarana beribadah kepada Allah SWT
• Keluarga SAMARA adalah tulang punggung ummat dan Negara
• Menikah adalah tumbuhnya cinta karena Allah SWT kepada pasangan
• Menikah adalah bersatunya 2 keluarga
• Menikah adalah memberikan persembahan yang terbaik kepada Allah SWT, yaitu pasangannya
• Menikah adalah sarana berbakti kepada orang tua
• Menikah adalah harapan untuk membentuk generasi yang terbaik
• Pernikahan adalah senantiasa berkorban untuk pasangan, bukan untuk menuntut diperhatikan
Persiapan Menjadi Orang Tua:
• Bekali diri dengan skill of life, tidak sekedar life skills
• Jauhi Peterpan Syndrome dan Cinderella Complex
• Satukan visi dan misi hidup
• Belajar untuk memahami bahwa yang kita nikahi adalah manusia biasa, bukan sahabat nabi
• Jangan terkena sindrom ‘membaca buku terbalik
• Kita dan pasangan dibesarkan dibesarkan dari keluarga berbeda, dengan kebiasaan berbeda, denganlifestyle berbeda. Jangan kedepankan ego
• Mendidik anak harus dengan ilmu dan paham fase-fase kehidupan anak serta potensinya sesuai pesan Ali Bin Abi Thalib ra.:
“7 tahun pertama, layani anakmu. 7 tahun kedua, disiplinkan anakmu. 7 tahun ketiga, jadikan dia sebagai partnermu”
Mendidik anak, bukan untuk ditepuki manusia tapi untuk ditepuki para malaikat di langit karena telah mendidik amanah-amanah Allah SWT (Miranda Risang Ayu dalam karyanya, Permata Rumah Kita)
GOAL UTAMA PARENTING SCHOOL → Mencetak MOSLEM GOLDEN GENERATION
Prinsip Utama dalam Rumah Tangga:
• Suami harus bisa menjadi imam di keluarga (terkait dengan tanggung jawab dalam memelihara, melindungi, menjaga, dan mengarahkan dinamika kehidupan keluarga ke arah yang benar)
• Ketegasan rujukan ketika menghadapi masalah keluarga, yaitu agama
• Prinsip mahram dan budaya ijin
• Suami yang wajib mencari nafkah, dan istri yang mengelola keuangan keluarga
• Pendidikan pada anak harus berorientasi pada agama dan penanaman akhlak pada anak, serta menanamkan skill of life (bukan hanya life skills). Skill of life tidak ada sekolahnya, kecuali di rumah
• Kepala keluarga harus membawa keluarga setiap hari menjadi lebih baik dari sebelumnya di segala bidang
Tips Membentuk Karakter Anak:
• Biasakan anak untuk rajin ke masjid, terkecuali ada halangan yang serius dan dekatkan dia pada Al Qur’an sejak dia bisa berbicara
• Biasakanlah anak di lingkungan dan pendidikan yang Islami dan biasakan ia malu jika auratnya nampak
• Berikan teladan yang baik bagaimana ketika sedang mengalami masalah disaat serius maupun bercanda
• Biasakanlah anak agar hobi membaca dan berinfak
• Biasakan pada anak untuk menegur kesalahan yang ada pada diri temannya (ketika melakukan kesalahan), dasari dengan ilmu dan tata cara menegur yang baik
• Berikanlah teladan yang baik ketika berinteraksi dengan masyarakat sekitar
• Berikanlah pujian pada Allah SWT kemudian pada saat anak melakukan kebaikan
• Tegur anak pada saat melakukan kesalahan disaat dan tempat yang tepat
• Jadikanlah anak sebagai teman hidup setelah istri (dalam lingkup keluarga) dan sering ajak berpikirlah untuk mencari solusi setiap ada masalah dalam keluarga
• Berikanlah makanan dari hasil yang halal dan biasakanlah bagi si pemberi teladan untuk melakukan tahajud di rumah
• Ajari anak untuk peduli dan mengutamakan orang lain
Lima Aspek yang Dapat Diturunkan dari Seseorang kepada Anaknya:
• Jasmaniyah, seperti warna kulit, bentuk tubuh, sifat rambut, dsb.
• Intelektualnya, seperti kecerdasan dan atau kebodohan
• Tingkah laku, seperti tingkah laku terpuji, tercela, lemah lembut, keras kepala, taat, durhaka
• Alamiyah, yaitu pewarisan internal yang dibawa sejak kelahiran tanpa pengaruh dari faktor eksternal
• Sosiologis, yaitu pewarisan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal (Syeikh Mansur Ali Rajab dalam karyanya Ta’ammulat Fi Falsafah Al-Akhlaq)
Tambahan dari Pemateri:
• Cinderella Complex merupakan salah satu sifat yang terdapat pada perempuan dimana dia tidak ingin menjadi atau menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, hanya ingin dimanja-manja oleh suami saja. Cara mengatasinya dengan mempersiapkan diri baik fisik, mental maupun sosial sebelum dilangsungkannya pernikahan. Pahami betul apa yang perlu dipahami sebagai seorang istri atau ibu.
• Peterpan Syndrome merupakan salah satu sifat yang melekat pada seorang laki-laki dimana dia selalu bergantung pada ibunya… apa-apa ibunya. Gini-gini ibunya. Ada masalah dalam keluarganya, langsung lari ke orang tua. Pokoknya apapun serba ortu gitu dech :)
• Laki-laki yang mandul adalah laki-laki yang tidak mampu menyumbangkan satu pun dari anaknya untuk berjuang di jalan Allah SWT.
• Siapkan visi dan misi awal pasangan karena hal ini yang akan menentukan anak yang akan dilahirkan. Jika ingin menghasilkan generasi yang baik maka “Metode Pembuatan” generasi itu pun juga harus baik. Bacalah doa sebelum melakukan senggama. Didiklah anak-anakmu dengan baik dan tepat, perhatikan lingkungan sekitar dimana mereka bergaul. Ada pepatah yang bilang, “Kita itu anaknya lingkungan.”
(Jika lingkungan baik maka kita juga baik, jika lingkungan buruk maka kita juga buruk. Namun, itu semua tergantung dari sifat dan kesiapan masing-masing individu. Ada individu yang tinggal di lingkungan buruk tapi ia masih bisa mejadi baik malah mampu menjadikan lingkungannya menjadi baik pula. hehehe)
writer: Linda Amora
editor: Firsty Inayatie Sakina
#Tahu Ilmunya, Tertata Amalnya :)
Semoga Bermanfaat
LKI FKUB proudly presented SEMUSIM 2012
“Sempurnakan Separuh Agamamu, Halalkan Cintamu di Atas Jalan-Nya”
@Graha Medika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sabtu, 6 Oktober 2012
bismillah EmoticonEmoticon