Jumat Semangat, 29 Dhulhijjah 1432 H.
7.00, Me: "Ma di mana? tak telepon ya?"
7.10, Mama: "sudah di Polindes Nduk, sebentar lagi mau berangkat ke kampus, mama UTS, gimana jadi pulang?"
mengapa mama masih mempertanyakan ini...
padahal kemarin lusa sudah ada keputusannya..
(memutar-mutar otak, masih memikirkan)
sambil melangkahkan kaki pergi kuliah...
9.15, Me: "Ndak jadi Ma.."
(membalas dengan berat hati)
#Masuk Kuliah..
...selesai Kuliah, ku buka layar HP..
10.30, Mama: "ya sudah, gak papa, sebenarnya semua sudah kangen."
(aliran darah naik seketika, ada kaca-kaca di arah pandangan ke depanku)
Yaa Rabb, mama tak pernah menggunakan kata "sebenarnya" entah itu di SMS ataupun secara langsung. SMS pun tak pernah seperti itu. SMS yang setia menemani inbox adalah yang selalu dikirim ketika aku meminta persetujuan hal baik, 2 huruf-nya yang khas.. "Ya"
seketika itu juga, aku berusaha keras mengosongkan semua agenda akhir pekan ini, namun tetap saja, apa daya, padat ternyata, benar-benar tidak bisa diringkas ataupun dipangkas.
dengan sok tegar aku membalas..
11.00, Me: "ya Ma, sabar yaa, tanggal 8 InsyaAllah pulang."
Padahal masih 3 bulan bertahan di tanah rantau
Benar memang, semua ada masanya, masa di mana mereka merindukanku juga aku merindukan mereka.
FIGHTING!!
*karena keimanan tak hanya diucapkan
Kutitipkan rinduku dan rindu mereka kepadaMU Yaa Allah
Salam penuh cinta untuk mereka yang tiada tara.
(^_^)
"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya , maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nisa: 100)
bismillah EmoticonEmoticon