Kerudung Sifon dari Kampung Arab

Minggu, Januari 20, 2013
Hari ini, aku pergi ke kampung Arab bersama dua kawan rantauku di Malang. Tujuannya untuk membeli jilbab. Eitss, namun belinya tak asal beli, kami membeli untuk menjualnya kembali di kampung halaman. Istilah jawa-nya adalah kulakan, asyik. Sepertinya benar, "buah jatuh tak jauh dari akarnya, eh pohonnya", hehe. Jiwa wirausaha ayahku memang sudah lama merasuk dalam tubuh, namun akhir-akhir ini terasa begitu parah, sampai-sampai uang sudah hampir habis pun dibela-belain kulakan. Tau aja kalo mau pulang kampung, dihabis-habisin buat kulakan. Semoga cukup sampai tujuan yak, heem.
Dalam masa uji coba, aku membeli empat potong jilbab berbahan kain sifon. Konon katanya bahan ini sedang menjadi favorit di kalangan remaja. Bahan ini semacam paris, namun lebih tebal dan halus. Aku membeli dengan lebar yang cukup untuk sebuah jilbab segiempat agar tidak terawang. Aku juga memilih warna yang tidak terlalu muda, karena jika terlalu muda akan terlihat sedikit terawang. Kita harus tetap syar'i, meski kita suka mengikuti tren. Ingat, harus tetap menjadi pematuh syariah yak 8).
Cukup bagus dan menarik kulakan jilbab di sini. Aku membeli warna peach, ungu tua, orange segar, dan merah hati. Doakan semoga orang-orang di kampungku banyak yang suka ya :)
Jika yang baca juga suka, boleh pesan deh di sini, kasih komentar di tulisan yang ini. Limited Edition lho, hehehe.
bahan: kain sifon polos halus
lebar: 1.15 cm
harga: 35.000 rupiah

Kecantikan hakiki adalah kecantikan abadi yang tak pernah berubah, tak pernah mati dan tak pernah lekang termakan zaman ataupun waktu. Kecantikan yang terpancar dari kesantunan, kelembutan, keramahan, kerendahan hati, ketaatan serta kecintaan pada Rabb dan Rasulnya. Seperti kecantikan sejati yang terpancar lewat kecerdasan Aisyah ra., kebijaksanaan Khadijah ra., ketaatan Fatimah Az Zahra, ketabahan Siti Hajar dan keimanan Siti Masyitah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
Anonim
AUTHOR
Minggu, Januari 20, 2013 delete

maaf boleh kasih ralat, mungkin maksud ukhti bukan jilbab tapi kerudung. jilbab beda dengan kerudung. .. .

Reply
avatar
Sakina Widodo
AUTHOR
Senin, Januari 21, 2013 delete

oke, boleh-boleh ralat ditampung, terima kasih :)

Reply
avatar

bismillah EmoticonEmoticon