Bismillah, catatan ini kutulis setelah iseng-iseng melihat foto-foto, dan tak sengaja menemukan foto-foto ketika liburan bersama teman-teman FLP di Batu Secret Zoo (BSZ). Tiba-tiba gemuruh batinku mengingat sesuatu. Selain teringat sebuah janji menulis kepada Pak Dian tentang perjalanan liburan ke BSZ, foto-foto ini mengingatkanku pada suatu rasa yang campur aduk, yang jelas rasa ini bernama KANGEN. Sungguh, dari ujung rambut hingga ujung ibu jari kakiku, aku merindukan teman-teman FLP. Semoga tanggal pertemuan kita yang telah dijanjikan terasa tidak lama ya.
Masih ingatkah ketika itu kita bersiap menuju Batu Secret Zoo dengan naik angkot? Kita berkumpul di Terminal Landungsari. Hal yang paling kuingat adalah aku mencicipi kepada kalian brownies buatanku. Satu rahasia, brownies itu kubuat dengan meminjam dapur mbak Wulan, H-1 sebelum keberangkatan kita menuju Batu. Pokoknya hari itu serba merepotkan mbak Wulan. Tapi, semoga rasanya tidak mengecewakan, yang jelas aku membuatnya dengan sepenuh CINTA :)
Perjalanan ke Batu yang begitu menyenangkan.
Sesampainya di BSZ, kita sarapan dengan ayam dan minum susu segar dari DAU. Pokoknya semua kelengkapan gizi kita sebelum masuk BSZ serba sudah siap, dan orang-orang di balik layar atas semua itu, tereng-tereng.... Inilah PAHLAWAN PERUT KITA, Mbak Agie dan Ibunya + Pak Day. Arigato Gozaimash :)
Kebayaaang betapaa serunya piknik kita waktu itu.
Tak lama, sebelum kita masuk BSZ, ternyata eh ternyata kita harus mengantri (padahal tiket sudah di tangan). Hem karena pengunjung yang banyak sekali, dua kali, tiga kali, maka kita harus mengantri sodara-sodara. Sudah mirip antrian jatah sembako atau subsidi BBM gak sih? hoho. Okeh, eitz ada yang ketinggalan sebelum itu, ibu-ibu pada hunting dulu nih di pasar depan BSZ, hunting TOPI, aha kan lebih cakepan pake topi, ups tapi pada seragam semua nih modelnya, kayak anak panti dari yayasan manaa gitu :P Tapii, emang kita pikirin?? kagaaak, kita kan se-hati beribu cinta ya buu :) *lirik Maulida dan mbak Lin
Yak, saatnya yang ditunggu-tunggu, kita masuk BSZ teman-teman, tak lupa NARSIS dulu, action ^_~ *gubrak
Semua yang kita lihat, amati, dan rasakan di BSZ adalah sebuah bentuk makhluk ciptaan Allah Yang Maha Agung. Mulai dari berbagai jenis tikus, bunglon, landak, dan berbagai jenis primata. Kita dibuat tersenyum dengan berbagai spesies burung, mulai dari kakaktua, beo, yang biasa kita lihat di rumah-rumah, kasuari, merpati, merak putih, dsb. Kalian tahu, kita juga begitu dikejut-kejutkan dengan burung-burung bangau dan flamingo yang begitu cantik, yang paling membuat kita terkejut selain itu adalah BLACK SWAN.
"SubhanaAllah, bener-bener secret ini zoo." celetuk mbak Lin
Bagaimana tidak, Black Swan yang biasa dan hanya kita dengar di dongeng-dongeng itu, tiba-tiba secara menakjubkan hadir tepat di depan mata kita. Membuat seluruh penjuru aliran darah tersentak dan ternganga :D
Setelah kita dipuaskan dengan berbagai tipe hewan domestic animal, rute kita dibuat berhenti di tempat peristirahatan. Yak sepertinya gizi dari pahlawan perut masih ada, namun kita memilih untuk lapar mata, dan membeli beberapa jenis es krim enak. Es krim tak sekedar es krim, ini namanya Drop Ice. Saat di sini kita berkumpul dan bercanda satu sama lain. Inilah yang paling membuatku kangen dengan kalian. Candaan yang selalu renyah dan enak didengar.
Rute setelah melihat-lihat domestic animals dan breaking minum ice adalah WILD ANIMALS. Harus ngeja We-O-We, tapi hasil ejaannya SUBHANAALLAH :P
Kita dimanjakan dengan kedekatan jarak pandang terhadap satwa-satwa liar, harimau, singa, ular, buaya, gajah, dsb. Kita sempat berfoto ria dengan bayi singa yang lucu dan bayi wolf atau serigala yang menggemaskan :)
Memasuki terowongan kita dibuat meringis dengan keunikan ikan-ikan, ada pula ikan terapi. Hoho, kecil-kecil bisa nerapi tangan dengan setruman kecilnnya.
Setelah mata kita dimanjakan oleh makhluk ciptaan Allah berjenis hewan, ada berbagai wahana untuk melepas lelah pikiran, jiwa, dan raga.
Bom-bom car, Roller Coster, dsb. Horray, tantangan untuk kita semua, naik roller coster. Inilah terapi dzikir paling ampuh. Bagaimana tidak? Sepanjang jalan kenangan menaiki wahana ini, kita dibuat muter-muter. Begitu kita dibuat melayang ke atas, seketika itu juga dengan semena-mena kita dijatuhkan ke bawah, dilempar ke kanan lalu ke kiri. Rasanya jantung dan ruh tidak pada tempatnya. Alhasil, hanya "ALLAHUAKBAR" yang keluar dari mulut kita. Satu yang hanya ada dipikiran kita adalah bagaimana nasib kita setelah ini? :D
Selain itu ada museum satwa, di mana satwa-satwa di dalamnya adalah satwa tak hidup. Satwa mati yang diawetkan. Tidak cukup menarik namun tempat untuk foto-foto yang begitu menarik, biasanya juga ada pertunjukan singa laut yang bernama "ICE SHOW", sayangnya kita masuk tak tepat saat pertunjukan dilaksanakan. Okay, No Problem.
Sejauh mata memandang, tempat wisata ini cukup menarik dan benar-benar secret. Rute yang begitu rapi, mengurutkan kita pada domestic animal, kemudian wild animal, juga banyak hal yang bisa dipelajari karena semua tempat penuh keterangan dan tambahan pengetahuan. Tak ketinggalan dengan wahana yang menarik, pasar, dan museumnya. Semoga nasib kebun binatang ini tidak sama dengan kebun binatang lainnya yang pada akhirnya rusak dan mati. Hewan-hewan pun banyak yang tidak terawat dan entah ke mana setelah tempat konservasi hewan tersebut mengalami devisit pengunjung. Mengingat pelajaran SD bahwa tujuan didirikannya kebun binatang adalah untuk melindungi hewan-hewan dari perburuan liar, melestarikan satwa langka, dan merawat satwa-satwa tersebut. Besar harapan kita, agar Batu Secret Zoo tidak menambah jajaran daftar kebun binatang yang tidak bertanggungjawab. Semoga tetap bisa dipertahankan, dan kembali ke tujuan mulia dibangunnya kebun binatang. Semoga banyak cara dan variasi yang bisa dilakukan oleh BSZ untuk menjadi kebun binatang yang tidak hanya meraup untung, namun juga melaksanakan tugas mulia sebagai kebun binatang. So Far So Awesome :)







bismillah EmoticonEmoticon