Menulislah agar usiamu panjang, sedikit-sedikit lama-lama menjadi buku.
Di antara kisahnya, Ahmad Fuadi menyadari bahwa banyak kritikan yang dilontarkan untuk novelnya yaitu seperti kumpulan laporan jurnalistik, mungkin kurangnya diksi di dalam cerita sehingga makna sebuah novel kurang dapat. he-he, maklum mantan wartawan tempo, seorang jurnalist biasa to the point tidak berpuisi dulu untuk sebuah pertanyaan yang akan dilotarkan pada narasumber (ujarnya sedikit membela). Namun sejauh ini sangat memotivasi bagi saya bagus, 10 jempol, yang penting adalah hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari sebuah kisah. Beliau juga memberi masukkan kepada semua orang agar semangat menulis, beliau yakin semua orang pasti bisa menulis (setidaknya menulis SMS, gubrak).
5 Tips menulis dari Bang Fuadi:
1) Luruskan dan jelaskan niat WHY menulis untuk apa? yang jelas dengan tulisan kita bisa berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain.
2) Subjek familiar find your WHAT? obat kuat tulisan adalah tujuan yang baik
4) TOOLS: referensi dan visual, misalnya foto2 jaman dulu, sejarah, dll.
5) buat struktur TERATUR tujuan menulis (penting)
Tulisan yang baik itu yang membawa manfaat untuk orang lain.
(Ahmad Fuadi)
verba volent scripta manent (ucapan akan lenyap, tulisan akan abadi)
Semangat menuliiis, ayoo berkarya...............
jika usiamu tak sepanjang kehidupan maka sambunglah dengan membaca dan menulis
menulis itu berjuang untuk keabadian...
sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. (khoirunnas anfa'uhum linnas)
bismillah EmoticonEmoticon