Selamatkan Hati dengan Berpuasa

Sabtu, September 22, 2012

Berpuasa terbukti menyehatkan, sebenarnya berpuasa tak hanya menyehatkan namun juga melindungi. Sekarang pertanyaannya, kira-kira organ tubuh apakah yang khususon sehat dan terlindungi karena berpuasa? 

Begitulah kurang lebih dosen saya membuka diskusi pada salah satu mata kuliah. Bapak Dosen saya satu ini selalu membawa kuliah pada makna-makna kehidupan utamanya makna secara ruhiyah. Mungkin memang selain itu, tema mata kuliah ini adalah "eksplorasi". Saya senang belajar di suasana kelas beliau, selalu meneduhkan, subhana ALLAH.

Setelah begitu banyak teman-teman ribut mencari jawaban yang benar, akhirnya waktu yang dinanti pun tiba. Yaitu penjelasannya, berikut sedikit ulasan saya menyimpulkan penjelasan panjang lebar dosen.

Adalah liver, liver memiliki fungsi utama sebagai filter darah, darah yang beredar di tubuh akan dibersihkan dan disaring oleh liver dari bahan beracun yang masuk melalui makanan ataupun pernapasan. Ketika berpuasa, liver akan beristirahat utk menetralisir racun-racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Hal ini memberi kesempatan liver untuk sedikit beristirahat dari beban kerja detoksifikasi racun tersebut dan liver pun dapat melakukan fungsi lain seperti memproduksi getah/enzim lebih banyak yang akan disimpan di kantong empedu. Getah tersebut nantinya akan dibutuhkan organ tubuh lain untuk memecah senyawa, dsb.

Intinya, berpuasa akan melindungi dan mencegah penyakit hati. Jadi pentinglah sekiranya kita membantu meringankan kerja hati dengan berpuasa :)
#Selamatkan Hati dengan Berpuasa


@Kuliah *Eksplorasi Data Multivariat, semoga catatan kecil ini bermanfaat.


"Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal darah, apabila dia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila dia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu ialah hati." **)



**) Muttafaq 'Alaih, dari Nu'man bin Basyir, yang merupakan bagian daripada hadits, "Yang halal itu jelas, dan yang haram itu juga jelas" (Lihat Buku Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim al-Lu'lu' wa al-Marjan, 1028)

Kecantikan hakiki adalah kecantikan abadi yang tak pernah berubah, tak pernah mati dan tak pernah lekang termakan zaman ataupun waktu. Kecantikan yang terpancar dari kesantunan, kelembutan, keramahan, kerendahan hati, ketaatan serta kecintaan pada Rabb dan Rasulnya. Seperti kecantikan sejati yang terpancar lewat kecerdasan Aisyah ra., kebijaksanaan Khadijah ra., ketaatan Fatimah Az Zahra, ketabahan Siti Hajar dan keimanan Siti Masyitah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

bismillah EmoticonEmoticon