hem.......pertanyaan ini tercetus ketika...... ketika rahasia, hehe.
saya genggam hanphone dan menghubungi seluruh mu'alimah yang ada di penjuru phonebook untuk menjawab pertanyaan saya ini:
kenapa perempuan banyak di neraka? padahal bilangnya 'Al-Jannatu tahta aqdamil ummahat '
jawaban keren yang ku nanti-nanti pun akhirnya bermunculan, sebenarnya kenapa saya mencetuskan pertanyaan yang aneh, atau tebak saja saya sudah tahu jawabannya namun masih saja saya tanyakan. sebenarnya adalah sebagai alarm diri saja :D
jawaban dari amah Hida terlalu bersemangat:
"xixixi, itu buat ibu alias emak-emak, hehe... jadi yang belum emak-emak susah masuk surga kalii, xixixi. tapi secara umum, karena posisi kependudukan emang banyak ceweknya kan? lagian ada terlalu banyak jalan perempuan untuk bikin dosa, xixixi, ustadzah ngawur nieh."
jawaban dari mbak Fina yang pas dan paling kuinginkan:
"wanita banyak di neraka karena....
1. tidak pandai bersyukur pada suaminya
2. suka melaknat
3. tidak bisa menjaga lisan, dll.
wanita ke syurga sebenarnya caranya mudah, ikhlas menerima kodratnya sebagai wanita karena itu sama dengan nilai jihad, Al-Jannatu tahta aqdamil ummahat ' karena sebenarnya wanita itu mudah sekali untuk mendapatkan syurga, ya dengan cara di atas tadi :) "
"Wahai para wanita! Bershodaqohlah dan perbanyak istigfar. Sebab aku melihat kalian sebagai mayoritas penghuni Neraka." Seorang wanita dari mereka bertanya: "Mengapa kami menjadi mayoritas ahli neraka?" Beliau menjawab: "Kalian banyak melaknat dan mengingkari suami...." (HR. Bukhori dan Muslim)
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
bismillah EmoticonEmoticon